Manfaat Buah Tomat

Tomat, siapa yang tidak mengenal tanaman yang satu ini. Tanaman yang sering diperdebatkan statusnya (apakah sayuran atau buah-buahan) ini sering kita jumpai dalam berbagai bentuk dan suasana, entah dalam mangkuk sup kita, cobek di dapur kita (biasanya bersama dengan cabai, bawang merah, dan terasi. Anda pasti tahu apakah ini), dan yang paling sederhana, dimakan dalam kondisi masih segar (favorit saya tentunya). Banyak orang yang menyukainya karena rasanya yang asam. Beberapa lagi menyukainya karena tomat mengandung vitamin A dan C dalam jumlah besar.

Jika diteliti lebih jauh, tomat atau dalam bahasa latinnya disebut dengan Lyopercisum Esculentum pada awalnya berasal dari  sekitar Peru, Ekuador, dan Bolivia.

Menurut penelitian dr. John Cook Bennet dari Wiloughby University, Ohio, menunjukkan bahwa tomat ternyata mampumengobati diare, serangan empedu, gangguan pencernaan, dan kambali memulihkan fungsi hati.

Jika melihat dari khasiat tomat yang begitu banyak, maka tomat seharusnya sudah dikonsumsi sejak masih dini. Lalu tomat yang seperti apakah yang baik untuk dikonsumsi? Kalau Anda melihat di pasaran, Anda pasti dapat dengan mudahnya menemukan tomat dengan dua warna, yaitu warna merah dan hijau. Perbedaan warna yang kentara ini justru menunjukan kandungan vitaminnya. Tomat yang baik untuk dikonsumsi bagi kita semua adalah tomat berwarna merah. Kenapa? Karena tomat berwarna merah mengandung vitamin A dan vitamin C lima kali lebih banyak jika dibandingkan dengan tomat berwarna hijau. Semakin matang tomatnya, maka semakin besar kandungan nutrisinya. Hanya saja, jangan memilih tomat yang sudah terlalu tua karena kandungan vitaminnya sudah rusak (lagipula, siapa yang mau makan tomat busuk dengan rasa yang aneh luar biasa).

Tomat merah juga punya kelebihan tersendiri. Warna merah pada tomat ternyata lebih banyak mengandung lycopene, yaitu suatu zat antioksidan yang dapat menghancurkan raikal bebas di dalam tubuh akibat rokok, polusi, dan sinar ultraviolet yang berlebihan. Dan bukan hanya itu, lycopene juga berkhasiat untuk membantu mencegah kerusakan sel yang dapat mengakibatkan berbagai jenis kanker. Dan untungnya, lycopene tidak hanya ditemukan pada tomat, tetapi juga pada anggur merah, semangka, dan pepaya. Tetapi tetap saja tomat memiliki kandungan lycopene terbanyak.

Untuk bisa merasakan khasiatnya (terutama bagi orang dewasa), sebaiknya tomat dikonsumsi dalam kondisi segar sebanyak satu atau dua buah setiap paginya. Rasa asam pada tomat berasal dari kandungan asam sitrat menyebabkan tomat terasa menyegarkan, dan terbukti dapat meningkatkan nafsu makan. Rasa asam tersebut baik dikonsumsi saat Anda merasa mual atau para wanita yang mengalami Pre Menstrual Syndrome. Kalau tidak kuat dengan rasa asamnya, terutama bagi yang memiliki penyakit maag, sangat tidak disarankan untuk mengonsumsinya meskipun dalam bentuk jus yang sudah ditambah dengan gula sekalipun. Hal ini dikarenakan hanya akan memperburuk kondisi penyakit.

Berbeda dengan sayuran lain yang baik jika dimakan mentah-mentah, tomat justru malah lebih baik jika diolah atau dihancurkan terlebih dahulu. Para peneliti justru menemukan lycopene yang dikeluarkan tomat tersebut jauh lebih banyak dibandingkan tomat yang dimakan mentah-mentah. (Ray’s Journal)

Penulis : Ray Atmojo ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Manfaat Buah Tomat ini dipublish oleh Ray Atmojo pada hari Senin, 09 April 2012. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 1komentar dari pembaca: di postingan Manfaat Buah Tomat
 

1 komentar dari pembaca:

Silakan komentar sepuasnya ya. Tapi ingat, NO SPAM AND JUNK ^-^