Arti Dari CAM, TS, DVDRip, BRRip, dan Lainnya Pada Film


Anda-anda yang sering berkeliaran di Mbah Google buat nyari film pasti sering melihat tambahan-tambahan kata-kata yang (mungkin) buat beberapa orang terasa nggak jelas di nama film-nya, kayak CAM, DVDrip, BDrip, dan lainnya. Beberapa ada yang cuek-cuek aja, mungkin mereka pikir tambahan kata-kata nggak jelas itu cuman iseng-iseng si rippernya aja. Tapi buat orang yang selalu menyimpan rasa penasaran yang kenceng kayak saya nih, pasti bakalan penasaran banget, karena kata-kata itu sering banget muncul dan dengan kata yang sama.

Sebenarnya, kata-kata itu menjelaskan kualitas filmnya sendiri. Dan postingan Ray’s Journal kali ini bakal membahas soal kualitas film hasil ripping berdasarkan kata-kata nggak jelas itu tadi, kayak yang saya lansir dari Kaskus. Cekidot gan!!!!!

CAM
Film kualitas CAM biasanya diambil dari bioskop pake handycam atau semacamnya, suaranya juga ngambil dari mukropon built-in kameranya. Kualitas? Jangan tanya. Gambar miring-miring, suaranya nge-reverb parah, kepala penonton lagi lewat muncul di film, plus bonus suara penonton yang ketawa ngakak nggak karuan (kalo lagi sial malah ada suara penonton makan popcorn kenceng-kenceng di sebelah perekam) sudah jadi ciri khas dari film kualitas CAM.

TS (Telesync)
Sebenarnya TS sih masih sebelas dua belas sama CAM, sama-sama direkam pake handycam atau semacamnya. Cuman suaranya mendingan banget, soalnya sumber suaranya berasal dari sumber suara lain yang lebih bagus terus ditimpakan ke film-nya. Atau, suaranya berasal dari luar, biasanya dari audio jack di bangku penonton buat yang punya masalah pendengaran (biasanya di luar negeri, soalnya di Indonesia jarang banget ada bioskop yang punya audio jack di kursi penontonnya). Kadang juga suara penonton yang kenceng itu dihilangin pake software khusus jadi sisa suara filmnya aja (mungkin caranya persis kayak misahin suara vokal musik sama lagunya di FL Studio).

TC (Telecine)
Film jenis ini ngambil langsung dari pita film-nya. Mesin khusus meng-copy (menyalin) film secara digital dari pita film-nya langsung. Kualitasnya sih lumayan karena ngambil langsung dari pita film-nya, tapi jenis ini sudah jarang karena biaya pembuatannya lumayan mahal plus makan waktu banget.

Workprint (WP)
Video jenis ini sifatnya masih setengah mateng alias belum jadi. Biasanya film ini kehilangan efek-efek film, beberapa teks hilang, masih ada penanda time index-nya, kadang muncul watermark, dan filter kameranya masih kelihatan standar banget. Biasanya jenis ini nongol kalo film itu adalah film yang digadang-gadangkan bakalan jadi Box Office,  jadi film jenis ini sengaja dirilis sama distributornya supaya orang nggak penasaran.

Yang paling heboh pas film Men in Black 2, di mana pas versi WP-nya dirilis, semua aliennya nggak ada sama sekali, karena masih belum ngelewatin proses rendering CGI. Bayangin gimana reaksi penontonnya pas ngeliat jagoannya nyerang aliennya, tapi aliennya sendiri nggak ada. *melongo nggak jelas*

SCREENER (SCR): DVDscr, DVDscreener, BDscr
Film jenis Screener adalah versi pre-release dari sebuah film, biasanya dalam format kaset VHS yang didistribusikan distributornya ke toko-toko film, rental-rental, stasiun TV, dan media massa lainnya dengan tujuan promosi dan review.

Ciri-ciri yang paling khas dari jenis ini adalah biasanya muncul ticker (teks berjalan) di tengah-tengah film yang tulisannya bersifat promosi atau info singkat tentang film itu. Biasanya cuman beberapa detik, paling sial kalo ticker-nya muncul sepanjang film plus tulisannya gede-gede. Nyakitin mata rasanya.

 VHSRip
Merupakan hasil kopian dari pita kaset VHS yang udah dirilis secara resmi ke pasaran. Jenis ini sudah mulai jarang di pasaran karena player-nya sendiri juga asli langka banget di pasaran. Biasanya jenis ini adalah video olahraga, rekaman TV dan yang paling digemari tentunya bokep (yang jadul pastinya, emangnya ada bokep jaman sekarang masih pake VHS?)

DVDRip
Sama dengan VHSRip, cuman kali ini sumbernya dari DVD. Kualitasnya menyamai DVD aslinya dimana biasanya proteksi copy sudah dilumpuhkan oleh ripper-nya jadi DVDRip ini gampang banget buat didistribusikan

TVRip: TVrip (analog), (HD)TVRip, DSrip, STV, DVBRip, PDTV, HR.HDTV, 720p H
Jenis ini direkam langsung dari TV memakai peralatan recording khusus kayak perekam VHS, Betacam atau DVR. Jadi jenis ini bersumber dari koneksi coaxial, composite (kabel kuning merah putih itu loh), atau S-Video.

Kualitasnya ya kayak TV biasa deh (kecuali buat yang HD, kualitasnya beningnya minta ampun, nyamain BDRip). Buat yang satu ini silahkan berharap ripper-nya bukan pemalas (atau ketiduran pas lagi ngerekam), karena sama iklan-iklannya bisa aja ikut direkam.

Blu-Ray Rip: BDRip, BRRip, BDRip.XviD, 1080p.BluRay.x264/720p, Blu-Ray.x264, BDR, Blu-Ray, BD5/BD9
Sama kayak DVDRip, bedanya sumbernya diambil dari Blu-Ray. BD/BR Rip yang dikemas dalam DVD lebih baik dari DVD-Rip meskipun dengan ukuran yang sama karena berasal dari sumber yang lebih bagus. BDRip biasanya tersedia dalam rilis berukuran DVD-Rip (biasanya 700MB sampai 1.4GB/film) yang di encoding dalam format XviD dan rilis DVD5/DVD9 (biasanya berukuran 4.5gb++) yang di encoding dalam format x.264. Khusus rilis BD5/BD9 juga kompatibel dgn AVCHD ( = Advanced Video Coding High Definition -- format for the recording and playback of high definition video) sehingga dapat di burn sebagai DVD dan di-play di pemutar Blu-Ray yang kompatibel dengan standar AVCHD.

Kualitas? Jangan tanya. BDRip jelas yang terbaik di antara yang lain, karena selain resolusinya yang tajam banget (biasanya paling rendah 720p, paling mantep sampai 1080p), cuman BDRip yang punya fitur 5.1 surround sound. Cuman masalahnya ukurannya yang asli gede banget, buat resolusi 720p aja ukurannya biasanya sekitar 700 MB-an. Bayangin aja berapa ukurannya yang 1080p plus 5.1 surround sound. (kemaren saya ngecek di Ganool, ukurannya sih sekitar 1.4 GB)

R5
R5 adalah DVD yang khusus dirilis untuk region 5 (area bekas Uni Soviet, India, Afrika, Korea Utara, dan Mongolia). Kualitasnya ya sekelas DVD, dan biasanya terkadang ada beberapa teks (bukan subtitle) dalam film yang bahasanya mengikuti bahasa tempat film itu dirilis. (Ray's Journal)